Discussion:
SRI PAUS PAULUS JOHANNES PAULUS II MASUK ISLAM
(too old to reply)
Adrian Dharma Wijaya (Adri)
2009-01-09 00:20:01 UTC
Permalink
SRI PAUS PAULUS JOHANNES PAULUS II MASUK ISLAM

--------------------------------------------------





Harusnya hari Minggu, 7-April-2002 tiga hari yang lalu, Sri Paus Paulus
Johannes Paulus II, atau yang akrab dipanggil Sri Paus, pimpinan umat
Katholik sedunia melakukan pidato resmi Vatikan kepada dunia internasional.
Mengenai sikap resminya terhadap konflik berdarah Israel-Palestina di Timur
Tengah yang kembali memanas belakangan ini. Namun apa yang kemudian
dikatakannya didepan ribuan umat Katholik itu ternyata benar-benar merupakan
peristiwa yang sangat mengejutkan!. Bahkan boleh dikatakan sebagai "berita
abad ini". Ibarat petir di siang bolong pada pukul 17.00 waktu setempat
(Vatikan) itu, Sri Paus mengumumkan kepada seluruh dunia didepan bahwa
mulai saat itu, detik itu beliau menyatakan dirinya masuk kedalam Agama
Islam.



Saking mengagetkannya pengumuman tersebut, enam belas orang diantara ribuan
umat yang mendengarkan pidato langsung Sri Paus langsung dilarikan ke rumah
sakit, karena mendapat serangan jantung mendadak. Hanya lima nyawa diantara
mereka yang berhasil diselamatkan. Ketika Sri Paus mengatakan sikapnya dalam
pidato tanpa teksnya tersebut, semua umat nampak begitu serius mendengarkan.
Beberapa pimpinan Vatikan nampak seperti tidak terlalu kaget. Bahkan
beberapa diantara mereka mendengarkan pidato Sri Puas sambil mulutnya
komat-komat sambil memegang sesuatu. Mungkin banyak umat Katholik dihadapan
Sri Paus yang heran dengan benda apa yang dipegang oleh beberapa Kardinal
dan pimpinan Vatikan itu. ternyata mereka sedang memegang tasbih!. Sambil
mulutnya komat-kamit membaca wirid. Ternyata para pimpinan dan pengurus
Vatikan semua sudah tahu bahwa semenjak beberapa bulan terakhir Sri Paus
bahkan sudah mulai melakukan Sholat dan puasa senen-kemis. Dan itu juga
dilakukan bersama-sama dengan mereka semuanya. Inilah selengkapnya pidato
Sri Paus tersebut, yang setelah jadi Mu'allaf namanya telah berubah menjadi
Ahmad Sri Paus itu (supaya umatnya tidak terlalu kaget maka Ahmad Sri Paus
tidak mengucapkan Salam sebelum memulai pidatonya):





"Yang terhormat umatku, yang berada dalam Kasih Tuhan. Hari ini adalah hari
minggu yang cerah. Tujuan saya berdiri di podium ini, tak lain adalah untuk
membuat pengumuman penting, yang harus saya umumkan ke seluruh penjuru dunia
saat ini juga. Yang mana menurut saya, semakin saya tutup-tutupi apa yang
ingin saya kemukakan itu justru akan semakin tidak baik. Ini semua berkaitan
dengan pilihan jiwa dan hati nurani saya. Sudah selama puluhan tahun kalian
semua mengetahui bahwa saya adalah seorang pemeluk agama Katholik yang
ta'at. Bahkan saya adalah pemimpin umat Katholik di seluruh dunia, sekaligus
sebagai wakil Tuhan di dunia ini, atau Ficarius Filii Dei. Saya mewakili
urusan Allah untuk dunia ini, memberikan amnesti, abolisi dan grasi atas
ummat manusia yang berdosa dengan mandat sepenuhnya dari Allah".



"Namun mulai kini saya tak mampu berdusta lagi. Sesungguhnya sejak puluhan
tahun lalu saya sudah tak meyakini lagi kebenaran dari Agama Katholik ini.
Karena semakin saya mendalami Alkitab, semakin jelas pula
kesalahan-kesalahan yang saya temukan dalam kitab ini. Maka itu saya
berusaha membandingkannya dengan kitab-kitab suci yang lain. Dengan kitab
Injilnya Kristen Protestant, malah semakin rusak. Dengan kitab Wedhanya umat
Hindhu, Tuhannya juga ada tiga. Barulah ketika saya mulai membaca
Al'Qur'anul Karim, saya tahu apa yang selama ini sebetulnya saya cari-cari."



(ribuan umat yang berada di hadapan Sri Paus nampak bingung dan saling
bertanya-tanya). Kemudian Sri Paus melanjutkan ucapannya:



"Tapi ketika itu saya masih takut dengan ancaman yang mungkin saya terima,
jikalau saya nekat keluar dari Agama Katholik. Namun kini, saya berani
mengambil keputusan penting ini. Saya tak akan takut lagi pada ancaman
pembunuhan yang mungkin akan segera saya hadapi. Saya hanya ingin hidup
tenang, terutama jiwa-spiritual saya. Saya sangat berhadap agar umat Agama
Kristen, Kristen apapun itu tak akan membunuh saya hanya karena pilihan
hidup pribadi saya ini. Saya sudah tua, sudah udzur. Bahkan tubuh saya pun
sudah bongkok. Jangan sakiti hatiku donk!".



(Sampai disini beberapa umat nampak mulai menitikan air mata, karena
terharu)



"saya percaya Allah itu satu. Dan saya juga percaya bahwa Nabi Muhammad itu
adalah utusan-Nya. Asyhadu Allaaa ilaaa ha illallaaah, wa asyhaduannaaa
muhammadur rasullullaaaah (Ahmad Sri Paus mengucapkannya dengan
terbata-bata). Saya tahu konskwensi dan mungkin reaksi dari umat Kristen di
seluruh dunia kalau saya melakukan pengumuman ini. Tapi saya terpaksa
melakukannya, minimal untuk diri saya sendiri. Saya khawatir akan kehidupan
saya di akhirat nanti bila tetap berada dalam jeratan kekafiran. Jangan
katakan juga saya bersandiwara, karena sayapun gagal ketika ikut casting
untuk jadi pemeran utama film Ada Apa Dengan Cinta."



"bagi umatku sekalian, ketahuilah. Dengan masuk kedalam Agama Islam bukan
berarti kita kehilangan Yesus Kristus. Tetapi justru hubungan kita
dengan-Nya akan semakin dekat. Islam sangat menghargai Nabi Isa as. Dalam
salah satu haditsnya bahkan Rasulullah SAW mengatakan bahwa Nabi Isa itu
adalah salah satu sahabatnya yang terdekat. InnadiinaindhallahilIslam.
Sesungguhnya Agama yang benar di sisi Allah hanyalah Agama Islam. Segeralah
kita melakukan sesuatu yang benar dalam hidup ini, sebelum kita menyesal
setelah kita meninggal dunia kelak. Masuklah kita semua kedalam Al-Islam,
supaya kita selamat."



Kemudian Ahmad Sri Paus melihat jam tangannya. Sudah mendekati datangnya
Sholat Maghrib WIV (Waktu Italia Vatikan). Ahmad Sri Paus pun berucap lagi:



"karena sekarang sudah dekat waktunya bagi saya untuk menunaikan sholat
Maghrib, maka pidato ini akan saya sudahi dulu. Apabila kalian punya
pertanyaan pada apapun hal mengenai diri saya ini, silahkan hubungi saya di
***@morojihad.com atau ***@hotmail.com. Setiap pertanyaan, komentar
dan apapun yang kalian katakan Insya Allah akan saya terima dan tanggapi
dengan baik. Oh ya..... hampir saja saya lupa. Saya juga ingin mengirimkan
seruan kepada dunia internasional berkaitan dengan konflik Palestina-Israel
yang sekarang kembali memanas lagi. Saya berharap kepada umat saya sekalian,
khususnya yang telah keluar dari lubang kekafiran dan masuk kedalam Agama
Islam, marilah kita berJihad sama-sama! Jihad Fi-sabillillah ke Palestina.
Untuk membebaskan Al-Quds dan Masjidil Aqso. Kita hancurkan musuh-musuh
Islam, yang selama ini dengan biadab telah membantai kaum Muslimin
dimana-mana. Allaaaaaahu Akbar"



Serentak ucapan Ahmad Sri Paus ini diikuti oleh sebagian besar staf dan
pembantu-pembantunya dengan ucapan yang sama: "Allaaahu Akbar". Sedangkan
umat Katholik yang sedari tadi mendengarkan pidatonya, sebagian diantaranya
juga mengucapkan: "Allaaahu Akbar", dengan sangat menggelegar. Sambil
mengepalkan tangan. Walaupun sebagian yang lain diantara mereka tampak
terdiam. Mungkin karena mereka masih shock mendengar pengumuman penting
(mantan) bapak pimpinan umat Katholik sedunia itu.



"sementara sekian dulu pidato saya ini. Karena sekarang saya ingin
menunaikan Sholat Maghrib dulu didalam kantor saya ini, secara berjama'ah.
Wassalammu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh". Setelah mengucapkan itu
kemudian Ahmad Sri Paus berkata kepada salah seorang wakilnya: "Silahkan
Kardinal Antonius adzan, kita Sholat didalam saja. Seperti biasanya, saya
yang akan menjadi imamnya". Dengan raut gembira para staf Ahmad Sri Paus
juga nampak kembali memasuki gedung kantor mereka. Nampaknya, mereka
semuanya juga telah mendapatkan cahaya kebenaran dan kalam Ilahi, sehingga
dengan kesadaran penuh dan tanpa paksaan mereka kembali kedalam Islam, Agama
Allah.



Diluar gedung, sebagian orang juga kemudian bergerak memasuki komplek gedung
Sri Paus tinggal dan berkantor itu. Nampaknya mereka semua ingin sama-sama
menunaikan Sholat Maghrib berjama'ah yang dipimpin oleh Imam Ahmad Sri Paus.
Sebagian umat yang lain terlihat hanya diam selama beberapa saat. Baru
kemudian berjalan menjauhi kompleks Vatikan, seperti tak tahu harus
melakukan apa. Mereka shock karena ternyata selama ini apa yang mereka
yakini itu adalah sesuatu yang salah. Mereka merasa dibohongi oleh Paulus,
Petrus, Matius dan oknum-oknum yang selama ini merusak kitab Injil itu.
Oknum yang mana melakukan perubahan yang sangat fatal dalam Injil, khususnya
dalam merubah pandangan terhadap Nabi Isa, yang hanyalah seorang Nabi namun
ditambah ayat-ayat palsu yang menyatakan bahwa dia itu adalah Tuhan. Padahal
Yesus sendiri sudah mengucapkan sebagai berikut:



Matius 23:9: Hanya ada satu saja bapamu ialah yang ada didalam surga.





Dan us-us cs itu juga menambah-nambahi ayat baru bahwa Tuhan itu ada tiga.
Padahal sejak dari Perjanjian Lama sudah disebutkan dengan terang-benderang
dalam Ulangan:



32:39. Lihatlah sekarang, bahwa Aku, Akulah Dia. Tidak ada Allah kecuali
Aku. Akulah yang mematikan dan yang menghidupkan, Aku telah meremukkan,
tetapi Akulah yang menyembuhkan, dan seorangpun tidak ada yang dapat
melepaskan dari tangan-Ku.



4:39 Sebab itu ketahuilah pada hari ini dan camkanlah, bahwa Tuhanlah Allah
yang di langit di atas dan di bumi di bawah, tidak ada yang lain.



6:4. Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!





Dalam Keluaran, Allah pun telah berfirman:



20:2 "Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir,
dari tempat perbudakan.

20:3 Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.

20:4 Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit
di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah
bumi.

20:5 Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku,
TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa
kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari
orang-orang yang membenci Aku,





Berita Insyafnya Sri Paus Paulus Johannes Paulus II kedalam Islam tentu saja
langsung menjadi berita terbesar didunia, bahkan mungkin terbesar sepanjang
masa. Headline koran-koran dan tabloid-tabloid di seluruh dunia memasang
judul besar-besar memberitakan masalah ini. Stasiun2 TV mulai dari CNN,
Al-Jazeera, Vivid-Interactive sampai TVRI Programma-2 Jakarta semua
menghentikan seketika acara-acara yang sedang mereka siarkan, dan langsung
membahas berita masuknya Sri Paus kedalam Islam ini. Beberapa pemimpin
negara-negara Islam langsung mengucapkan selamat kepada mantan "The Pope",
sedangkan pemimpin negara-negara barat hanya segelintir saja yang
mengucapkan selamat. Bahkan presiden AS George W. Bush sampai mengeluarkan
ucapan yang bernada mengancam kepada Sri Paus. Dengan menyitir salah satu
ayat Alkitab perjanjian lama, Imamat:



24:16 Siapa yang menghujat nama TUHAN, pastilah ia dihukum mati dan
dilontari dengan batu oleh seluruh jemaah itu. Baik orang asing maupun orang
Israel asli, bila ia menghujat nama TUHAN, haruslah dihukum mati.





Sementara itu umat Kristiani di seluruh dunia, tak hanya yang Katholik saja,
tapi juga umat Kristen Protestan, Advent, Pantekosta, Saksi Yehova, Mormon
bahkan sampai sekte Gereja Setan mulai mengadakan aksi demo yang anarkhis
dimana-mana. Yang menjadi sasaran mereka adalah gedung-gedung gereja untuk
mereka kancurkan dan bakar. Karena mereka merasa selama ini telah ditipu
mentah-mentah oleh para Pendetanya. Ternyata semua doktrin-doktrin trinitas,
penyaliban dosa dan lain-lainnya itu hanyalah sampah belaka!. Semuanya
karangan dari para pengarang Injil seperti Petrus, Matius, Lukas dan
terutama sekali Paulus.


Setelah memeluk Islam dan merasakan kedamaian, apa

yang ingin dilakukan oleh Ahmad Sri Paus selanjutnya

adalah ia ingin langsung menunaikan ibadah Haji ke

Mekkah. Tapi beliau merasa harus memperdalam dulu ilmu

agamanya, dan setelah itu pun dia akan melakukan umroh

dahulu, baru kemudian menunaikan ibadah haji di tanah

suci. Tapi akhirnya Ahmad Sri Paus memutuskan untuk

melakukan perjalanan panjang dahulu ke luar negeri.

Ahmad Sri Paus ingin melakukan muhibah ke

negara-negara Islam di dunia ini. Untuk menceritakan

bagaimana kisah pengalaman spiritualnya sampai

akhirnya kembali kepada Diynillah dan juga untuk

bersilaturahmi dengan para umaro di negara-negara

Islam.



Negara pertama yang ditujunya adalah Arab Saudi. Dalam

kunjungan ini, gaya berpakaian Sri Paus nampak telah

mengalami perubahan secara drastis setelah dia masuk

kedalam Islam. Memakai baju terusan panjang macam yang

biasa dipakai oleh Habib-habib, Kyai-kyai dan Ustadz.

Lengkap dengan sorbannya dan tasbih yang tak pernah

lepas di tangan kanan. Dan walaupun masih kelihatan

tipis, Ahmad Sri Paus juga terlihat mulai memelihara

janggut.



Di negara padang pasir itu Ahmad Sri Paus melakukan

pertemuan dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Abdullah

bin Abdul Aziz yang merupakan adik dari Raja Fahd.

Pada pertemuannya dengan Putra Mahkota Abdullah, Sri

Paus menyampaikan harapannya agar Abdullah nanti belum

sudah waktunya memimpin Arab Saudi, kebijakan luar

negerinya akan berbeda dengan apa yang ditempuh oleh

Raja Fahd. "menurut laporan intelijen saya, anda ini

memiliki pendirian yang anti Amerika. Saya harap anda

teguh dalam menjalankan pendirian anda itu nantinya.

Demi kejayaan Dunia Islam", kata Ahmad Paus pada

Abdullah. Di negara ini Ahmad Sri Paus juga sempat

bertemu dengan Raja Fahd, walaupun sang raja

sebetulnya sedang menderita sakit. Namun karena yang

datang ke Tanah Suci kali ini adalah tamu yang tak

biasa, maka Raja Fahd sempatkan juga untuk menemuinya.

Setelah dari Saudi, Ahmad Sri Paus melanjutkan

perjalanannya ke hampir seluruh negara Timur Tengah,

seperti Kuwait, Mesir, Libya, Aljazair, Syria, Irak,

dan bahkan Palestina. Sengaja Sri Paus merahasiakan

negara-negara mana yang lebih dulu dia kunjungi,

melainkan dia pilih secara acak. Soalnya beliau ingin

ada unsur kejutannya disini.



Sri Paus agar Arab Saudi segera mengusir keluar

prajurit kafir-AS yang masih bercokol di tanah suci

umat Islam, secepatnya!. Menurut Sri Paus, mereka

hanyalah benalu yang hanya mengincar dan ingin

menggerogoti kekayaan minyak Arab Saudi yang melimpah.

Raja Fahd hanya diam saja mendengarkan wejangan Sri

Paus itu. Melihat Raja Fahd hanya diam saja ketika dia

nasehati, maka disini Sri Paus melihat ada kesempatan

untuk mengeluarkan unek-uneknya kepada Raja Fahd,

terhadap kiprahnya selama ini. "Anda harus introspeksi

diri, dan membaca kembali sejarah ayahandamu Raja

Faisal dulu. Babemu itu dengan gagah berani bersama

negara-negara Arab lainnya, berani melakukan embargo

minyak terhadap AS dan negara-negara sekutunya pada

tahun 70-an lalu. Mengapa sekarang anda tak bisa

melakukan hal itu?", kata Sri Paus kepada Raja Fahd.



Raja Fahd tak menjawab sama sekali pertanyaan Sri

Paus. Dalam kunjungannya di Arab Sri Paus juga sempat

diajak oleh Menteri Pertahanan Arab Saudi Pangeran

Faisal (?) untuk melihat-lihat armada udara Angkatan

Bersenjata Arab Saudi. Ketika melihat pesawat-pesawat

tempur F-16 Arab Saudi yang sedang diparkir

dilandasan, Sri Paus langsung membisikkan sesuatu ke

telinga Menhan-nya Arab Saudi,: "boleh juga nih

pesawat buat ngebom Israel".





Setelah tiga hari berkunjung di Arab Ahmad Sri Paus

pun bertolak ke Kuwait. Di Kuwait, Ahmad Sri Paus

mengingatkan kepada Emir Kuwait, Sheik Jabber Al Ahmad

Al Shabah (mohon ma'af kalau salah tulis, saya agak

lupa soalnya namanya kepanjangan sich-Roby), bahwa

jauh lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya

penempatan pasukan kafir AS di tanah Kuwait. Kuwait

harus duduk dalam satu meja dengan Irak, dibawah

naungan Liga Arab untuk menyelesaikan sengketa

wilayahnya yang diklaim Irak, yang mana akhirnya

menyebabkan pecahnya perang Teluk tahun 1991 lalu.



Secara terbuka Ahmad Paus mengatakan kepada Emir

Kuwait, "memang sich, mir. Negaramu ini asalnya dahulu

adalah merupakan kesatuan dengan Irak, atau merupakan

bagian dari Irak. Anda juga harus mengakui hal itu.

Namun saya akui tentu kini kita tiba di era yang

berbeda. Negara anda jelas telah menjadi satu negara

yang merdeka dan berdaulat. Saya harapkan anda bisa

mengerti maksud saya, dan hal ini akan saya sampaikan

pula kepada Presiden Saddam Hussein dalam kunjungan

saya ke Irak nanti. Tapi anda harus mau pula untuk

diperiksa, sehubungan dengan klaim Irak bahwa ketika

Irak sedang berperang dengan Iran di era 80'-an lalu,

anda telah mencuri minyaknya Irak. Ini semua adalah

masalah yang sangat penting untuk persatuan di Timur

Tengah. Karena kalau semua masalah ini sudah selesai

dan negara kalian sudah berhubungan baik kembali

dengan Irak, tidak ada alasan lagi bagi AS dan

sekutunya untuk terus bercokol di Tanah Islam ini".

Emir Kuwait terlihat hanya manggut-manggut

mendengarkan kata-kata Sri Paus sambil mengelus-elus

jenggotnya yang panjang.



Di Mesir. Dalam pertemuannya dengan Presiden Mesir

Hosni Mubarak, Ahmad Sri Paus memberikan saran kepada

Presiden Mubarak agar dia lebih baik membatalkan saja

secara sepihak perjanjian perdamaian dengan Israel di

Camp David tahun 1979 itu. karena nyatanya perjanjian

itu telah membelenggu sikap Mesir untuk menolong

saudaranya, Palestina. Walaupun Mesir berhasil

mendapatkan kembali Semenanjung Sinai dari perjanjian

tsb, namun sesungguhnya Mesir sama saja melakukan

"pengkhianatan" terhadap sesama bangsa Arab dan

Muslim, terutama Palestina. Dan telah berhasil diseret

oleh rezim yahudi untuk menjilati pantat mereka. Ahmad

Sri Paus juga wanti-wanti mengatakan kepada Presiden

Mubarak agar menghentikan tindakan kerasnya terhadap

aktivis Muslim garis keras dari Ikhwanul Muslimin dll,

seperti yang selama ini dilakukan oleh pemerintah

Mesir. Dan semakin menggila semenjak Presiden Anwar

Sadat mampus ditembak dan digantikan oleh Husni

Mubarak.



Karena seperti diketahui, pemerintah Mubarak di Mesir

hampir setiap minggunya selalu melakukan penangkapan

terhadap aktivis Islam di negeri itu. Bahkan juga

melakukan hukuman mati terhadap militant Muslim, yang

mereka anggap bisa membahayakan keamanan negeri itu.

Ahmad Sri Paus dengan tegas mengatakan kepada Presiden

Hosni Mubarak,: "apabila anda tetap melakukan tindakan

keji terhadap umat Islam, maka saya akan membenarkan

pernyataan banyak oang bahwa anda memang benar-benar

laksana Fir'aun".



Dengan keras pula Ahmad Sri Paus mengingatkan Presiden

Hosni Mubarak agar mencontoh perilaku dan kebijakan

mantan presiden Mesir, Gamal Abdul Nasser yang berani

melawan hegemoni AS, Israel dan Negara-negara Barat.

Dan juga mengingatkan kepada Mubarak bahwa pada perang

Arab-Israel 1967 dulu, tentara Mesir mampu menembus

Benteng Bar-Lev Israel kurang dari 24 jam!. Yang mana

padahal dikatakan oleh negara Yahudi itu bahwa benteng

kebanggaannya itu tak akan pernah bisa ditembus oleh

tentara manapun didunia. Tapi nyatanya tentara Mesir

dulu pada tahun 1969 dengan gemilang berhasil

melakukannya!. Walaupun Israel selalu disokong oleh

AS, Inggris dan negara-negara kafir lainnya, Ahmad Sri

Paus yakin bahwa sesungguhnya apabila negara-negara

Arab mau bersatu, maka negara yahudi itu pasti bisa

dihapuskan dari muka bumi ini.



Selesai dari Mesir, Ahmad Sri Paus kembali melanjutkan

perjalanannya ke sebuah negara Arab Maghribi lainnya,

yaitu Aljazair. Di negaranya Rabah Madjer itu Ahmad

Sri Paus hanya sebentar melakukan pertemuan dengan

para pemimpin militer Aljazair yang berkuasa secara

haram di negeri itu!. Ahmad Sri Paus tak mau

berlama-lama bertemu dengan rezim militer itu karena

memang sudah lama Sri Paus tidak bersimpati dengan

penguasa tidak syah tersebut. Karena sebetulnya mereka

telah kalah secara mutlak dalam pemilu di Aljazair

tahun 1992 lalu dari Kelompok FIS (Front Islamique

du-Salut/ Front Islam Penyelamat). Yang mana

kekompok/partai Islam tersebut telah dipastikan

menjadi pemenang dengan memperoleh 3 juta suara atau

198 kursi dari 230 kursi yang diperebutkan.



Namun kemudian dibatalkan secara semena-mena oleh

pemerintah negara yang tampaknya juga sudah menjadi

pencium pantat AS dan negara-negara kafir barat

lainnya itu. Kalau mereka memenangkan pemilu, maka

mereka akan katakan: "inilah demokrasi". Tapi kalau

Partai Islam yang memenangkan pemilu yang jujur dan

demokratis, maka mereka akan katakan: "pemilu

dibatalkan, kecuali partai Islam kalah".



Padahal Lisa Anderson, direktur Institut Timur Tengah

di Columbia University, AS dalam salah satu artikelnya

menyimpulkan, "Islamlah yang memungkinkan orang

Aljazair dapat membedakan diri mereka dari penjajah,

yang memberi identitas positif, yang memberikan

wawasan sebagai bangsa merdeka". Singkat kata, kata

Sri Paus, Islam bukan hanya dihayati sebagai agama,

tapi juga sebagai identitas politis. Semua hal itu

diucapkan oleh Sri Paus dalam konferensi pers

dihadapan ratusan wartawan dalam dan luar negeri di

Aljiers, menjelang diakhirinya kunjungannya di

Aljazair. Dalam kesempatan itu pula Sri Paus

memberikan dukungan Moral kepada FIS dan sayap

bersenjatanya, GIA supaya tetap tabah dan jangan putus

semangat. Karena kursi untuk menjadi pemimpin di

Aljazair sesungguhnya telah syah menjadi milik mereka.



Selesai dari Aljazair Sri Paus bertolak ke Libya.

Disana Sri Paus dengan hangat diterima dan

berbincang-bincang dengan pemimpin Libya, kolonel

Mu'ammar Qaddhafy. Sri Paus berharap agar Qaddhafy

meneruskan perjuangan untuk negaranya, dan dunia

Islam, khususnya dalam menghadapi arogansi AS dan

negara-negara barat seperti yang selama ini selalu

beliau lakukan.



Namun Sri Paus juga meminta agar Khaddafy segera

menghentikan tindakan kerasnya terhadap

kelompok-kelompok Islam garis keras disana. "Mau keras

mau lembek, mereka rakyatmu itu adalah orang-orang

Islam. Berhentilah menekan mereka dan mulailah membuka

pintu dialog. Saya tak akan mengecam anda atas sistem

pemerintahan apa yang anda pilih. Tapi yang saya

minta, anda jangan melakukan penekanan-penekanan

dengan keras begitu terhadap Islam fanatik doooonk.

Dosa tauk!", kata Sri Paus dengan tegas terhadap

Qaddhafy. Setelah melakukan perbincangan empat mata

yang hangat itu, Sri Paus kemudian diperkenalkan

dengan salah seorang anaknya Qaddhafy, yaitu Al-Saadi

Qaddhafy yang akhir-akhir ini digosipkan akan kembali

membeli saham klub sepakbola tenar Italia, Juventus

menjadi 20%.



Sebagai orang yang tinggal di Vatikan yang dekat

dengan Italia, sudah tentu Sri Paus sangat mengetahui

perkembangan sepakbola di negeri spaghetti itu. maka

Sri Paus menyarankan, agar anak Qaddhafy tsb

mengurungkan niatnya untuk membeli/menambah saham klub

Juventus yang sekarang ini sudah sekitar 5%

dimilikinya itu. Sri Paus mengatakan, karena dalam

perkembangan akhir-akhir ini penonton yang datang ke

stadion Delle Alpi semakin lama nampak semakin

berkurang, sehingga keuntungan bagi Juventus untuk

mendapatkan keuntungan dari pemasukan karcis pun

otomatis juga mengalami penurunan. Kecuali kalau

rencana Juventus untuk pindah stadion ke yang lebih

ramai penontonnya sudah dilakukan.



Sri Paus menyarankan agar putra Qaddhafy lebih baik

membeli saham klub sepakbola Italia yang lain, dan

yang disarankannya adalah Lazio. Karena keluarga

Cragnotti yang memegang saham terbesar di klub itu

sudah semakin tidak disukai oleh para pendukung lazio,

akibat kebijakan jual-beli pemainnya yang gagal dan

merugi dalam dua tahun terakhir. Atau kalau Saadi

Qaddhafy benar-benar menginginkan mendapatkan

tantangan yang menarik, cobalah membeli saham

Fiorentina yang musim depan akan bertarung di Serie B.

Karena perlu perjuangan yang tidak mudah untuk

menaikkan lagi La Viola ke Serie A secepatnya.



Di negeri seribu satu malam Irak, Setelah mengadakan

pertemuan dengan presiden Saddam Hussein, Sri Paus

mengunjungi beberapa rumah sakit di Baghdad dan Basra.

Tujuan Sri Paus adalah untuk melihat dengan

mata-kepala sendiri kondisi bayi-bayi Irak masa depan

bangsa yang menderita sakit dan kekurangan gizi yang

melanda mereka, akibat embargo ekonomi yang diterapkan

olah AS dan kendaraan-imperialisnya: PBB selama lebih

dari 10 tahun. Sri Paus mengecam dan mengutuk embargo

itu dan mengatakan bahwa demi alasan kemanusiaan,

embargo-biadab itu harus dicabut sekarang juga!.

secara berani Sri Paus juga menyatakan bahwa AS adalah

dajjal-besar penghambat perdamaian di dunia!. Dan

kemudian mengusulkan agar Markas Besar PBB tidak bisa

tidak harus segera dipindahkan dari New York. Tak

penting pindah kemana, ke Jenewa pun tak apa-apa,

katanya. Itu adalah langkah pertama dalam rangka untuk

"To Built the World A New", membangun dunia yang baru,

katanya mengutip pidato Bung Karno di PBB dulu.



Palestina yang sedang bergolak menjadi negara yang

terakhir dikunjunginya dalam lawatannya di Timur

Tengah. Namun usahanya untuk bertemu dengan pemimpin

Palestina Yasser Arafat yang sedang dikepung Israel di

Ramallah tidak berhasil. Namun beliau berhasil

memasuki Masjidil Aqsa, tempat suci Islam yang ketiga.

Di Masjid yang bersejarah dan menjadi saksi Isro'

Mi'roj Rasullullah saw dulu itu, beliau sempat

menunaikan ibadah Sholat Jum'at. Sri Paus sampai

menitikan air mata ketika Sholat di Masjid itu, karena

tempat suci umat Islam itu kini justru berada dalam

kekuasaan negara Yahudi-Israel.



Selesai Sholat Sri Paus kemudian keluar dari Masjid dan menghampiri beberapa
prajurit Israel yang sedang berjaga-jaga didepan Masjid. Dihadapan beberapa
prajurit Israel itu, Sri Paus menyumpahi mereka, :"kalian ini memang
benar-benar biadab!. Seharusnya pengalaman kelam kalian sampai lebih dari 6
juta orang kalian dihabisi Hitler di kamp-kamp penyiksaan dulu itu harusnya
menjadi pelajaran berharga bagi kalian. Tahukah kalian? Kalian menjadi tidak
ada bedanya dengan NAZI yang kalian anggap sebagai tak berprikemanusiaan
itu. Karena kalian sendiri selama puluhan tahun selalu membantai umat Islam
dan merampas tanah-tanah milik kami di Palestina. Apa bedanya NAZI dengan
kalian kalau begitu?". Mendengar "ceramah" Sri Paus, para tentara zionis itu
hanya tersenyum sinis saja sambil merokok.



Kemudian Sri Paus menghampiri beberapa penduduk yahudi yang sedang beribadah
di Tembok Ratapan, yang letaknya persis disamping Masjidil Aqso. Kemudian
Sri Paus menjitak kepala salah seorang Rabbi yang sedang berdo'a disana.
Sang Rabbi pun kaget dan kemudian menoleh ke belakang, ternyata pelakunya
adalah Ahmad Sri Paus. Sri paus pun kemudian mengucapkan kata-kata dalam
bahasa "Jerman" ke Rabbi Yahudi itu,: "Aing Kadek sia'. Kehet!". Sang Rabbi
pun terbengong-bengong karena tidak mengerti arti dari kata-kata dari bahasa
asing yang belum pernah didengarnya itu.



Selesai mengunjungi negara-negara Timur-Tengah, titian perjalanan Sri Paus
pun kemudian mulai berubah, kali ini ke Asia Tenggara. Negara yang ditujunya
adalah Malaysia dan negara berpenduduk Islam terbesar di jagad raya ini,
"The Republic of Indonesia". Di Malaysia, Sri Paus memuji sikap PM Malaysia,
DR. Mahathir Mohammad yang selama ini berani menentang dan mengecam AS, atas
tindakan standar-ganda yang selalu mereka lakukan. "anda memang benar-benar
Little-Soekarno", begitu kata Sri Paus kepada Mahathir yang hanya tersenyum
saja mendengarnya. Namun Sri Paus juga berpesan, agar Mahathir juga jangan
mau melakukan tawar-menawar berbahaya dengan AS agar Malaysia mau menangkap
para Militan Islam di negeri itu demi imbalan sesuatu dari AS.



Kemudian Sri Paus bertanya ke Dr. M, "bagaimana kabar kasus "Soto Mie" yang
melibatkan mantan wakil anda, Dr. Anwar Ibrahim itu"?. Mahathir tidak
mengerti apa maksud dari Sri Paus, :"Soto Mie?.... setahu saya si Anwar
tidak doyan Soto Mie?". "Oh sorry. Sodomi maksud saya", kata Sri Paus lagi.
Mahathir kemudian mengatakan bahwa kasusnya saat ini sedang disidangkan di
pengadilan. Dalam hati Sri Paus yakin bahwa Anwar Ibrahim tak mungkin akan
melakukan perbuatan semacam itu. Tapi dia berpikir, dia berkunjung ke
Malaysia secara baik-baik dan ingin menyudahi kunjungannya secara baik-baik
pula. Maka itu beliau tidak ingin berpolemik dengan Dr. M, apalagi dalam
masalah pertentangannya dengan Anwar Ibrahim. Karena Sri Paus sangat
menghormati keduanya, baik Mahathir maupun Anwar Ibrahim.



Selesai dari Malaysia, Sri Paus pun akhirnya menginjakkan kakinya di
Jakarta, Republik Indonesia!. Sri Paus sangat kagum dengan negara besar yang
memiliki nasionalisme yang sangat tinggi ini. Karena beliau tahu, REPUBLIK
INDONESIA adalah salah satu negara yang memperoleh kemerdekaannya setelah
berjuang melawan para penjajah, yang ngiler akan kekayaan alam dan telah
menjajah negeri ini selama ratusan tahun. Hanya beberapa saja negara di Asia
yang Merdeka lewat perjuangan dan bukan karena diberi merdeka oleh negara
penjajahnya. Selain Indonesia diantaranya adalah Vietnam. Sri Paus yakin,
apabila prajurit-prajurit kafir itu jadi dan berani menginjakkan kakinya di
negara ini, dengan alasan "mencari teroris" yang selalu mereka
propagandakan, maka Sri Paus yakin prajurit-prajurit laknat itu nanti
semuanya akan dipulangkan balik ke Hollywood oleh rakyat negara ini, dengan
kondisi tubuh yang sudah tidak lengkap lagi!.



Di Negeri Nusantara ini, yang pertama dikatakannya kepada Presiden Megawati
Soekarnoputri adalah justru permasalahan dalam bidang ekonomi. Sri Paus
menyarankan agar Indonesia segera menendang jauh-jauh IMF dan segenap
bantuannya. "Go to hell with your aids!". Ucap Sri Paus kepada Megawati,
mengingatkannya pada jargon terkenal yang selalu diucapkan oleh bapaknya
Megawati dulu kepada AS dan antek-anteknya Karena menurut Sri Paus, apa-apa
yang dikatakan oleh IMF itu justru hanya akan, dan memang untuk
menjerumuskan Indonesia. Lihatlah pengalaman Argentina, katanya. Apa-apa
yang disebut sebagai "bantuan hutang" dari IMF kepada Indonesia itu, menurut
Sri Paus sebetulnya adalah "tabungan jangka panjang berhadiah" yang sedang
ditanam oleh IMF di "Bank Republik Indonesia."



Selesai bertemu dengan Presiden Megawati dan para anggota kabinetnya, Sri
Paus kemudian melakukan pertemuan dengan para pimpinan Partai Politik Islam
dan Partai yang berbasis massa Islam di Indonesia. Para pimpinan Partai
Islam hadir semuanya. Seperti PPP, Partai Keadilan, PBB, dan lain-lain. Juga
hadir para pimpinan Parpol yang walaupun berazas Pancasila, namun berbasis
massa Islam seperti PKB dan PAN. Dalam pertemuan itu, Sri Paus mengatakan
bahwa dia sangat berharap agar partai-partai Islam dan partai yang berbasis
massa Islam di Indonesia agar mau bersatu, dan melupakan perbedaan-perbedaan
yang menjadi penyebab pecahnya mereka menjadi serpihan-serpihan kecil yang
tak berarti, seperti sekarang ini. Suara umat Islam jadi terpecah-pecah dan
bahkan banyak diantara mereka yang akhirnya malah memilih partai-partai yang
beraliran Nasionalis dll.



Dengan lantang Sri Paus berkata kepada para pimpinan Parpol Islam semuanya,
:"Jangan lagi bicarakan perbedaan-perbedaan diantara kalian, tapi ingatlah
apa yang menjadi persamaan-persamaan kalian. Selama kalian masih bersikukuh
untuk berjuang sendiri-sendiri dan tak mau bergabung menjadi satu suara,
yakinlah bahwa sampai mencret darah pun kalian tak akan bisa mengalahkan
PDI-P dan GOLKAR." Para pimpinan Parpol nampak serius mendengarkan pidato
Sri Paus. Setelah Sri Paus mengucapkan hal diatas itu, KH. Zainuddin MZ yang
merupakan ketua umum dari PPP Reformasi menghampiri DR. Hamzah Haz yang
merupakan ketua umum PPP. Mereka berdua kemudian saling bersalaman,
berpelukan dan bertangis-tangisan.



KH. Zainuddin MZ: "Pak Hamzah, saya minta ma'af ya?"

Hamzah Haz : "Saya juga minta ma'af. Yang penting sekarang adalah kita
harus melupakan apa yang telah lewat dan harus memikirkan bagaimana untuk
merealisasikan amanat pak Ahmad (Sri Paus). Yaitu kita semua beserta seluruh
komponen umat Islam lainnya harus bersatu-padu untuk bergabung dan hanya
punya SATU (saja) Partai Islam. Ini semua supaya tidak membingungkan umat".



Kemudian Sri Paus melanjutkan pidatonya, :"kalau kalian semua telah
bersepakat untuk bergabung menjadi satu, maka menurut saya tak ada nama yang
lebih pantas untuk digunakan sebagai nama Partai kebanggaan kita, selain
PARTAI ISLAM!. Ini adalah nama yang sangat gagah. Mengenai lambang/tanda
gambarnya, apakah gambar Ka'bah, tulisan Allahu Akbar atau lainnya bisa
disepakati kemudian. Mudah-mudahan harapan saya ini bisa segera terlaksana
dan apabila saya kembali ke Indonesia nanti, saya sudah bisa melihat bahwa
PARTAI ISLAM telah menjadi pemenang pada pemilu 2004 nanti. Sementara saya
sudahi dulu pidato saya ini, karena saya udah laper berat nich, tuch pesenan
nasi goreng saya sudah datang. wassalammu'alaikum wr wb".
--
Donasi:
https://www.paypal.com/cgi-bin/webscr?cmd=_donations&business=YK7RBVQGANZAS&lc=GB&currency_code=USD&bn=PP%2dDonationsBF%3abtn_donateCC_LG_global%2egif%3aNonHosted

ADW sudah TIDAK di Komplek MABAD Rawa Belong No. 14; Jakarta Barat;
Indonesia, sejak 31 - 07 - 2008
SEJAK 31 - 07 - 2008 adw tinggal di Koordinat GPS: 6° 12' 11.13" South -
106° 46' 52.75" East

- Yahoo Messenger ID : ***@yahoo.com (i usualy in front of my
computer every day at 17:00 - 21:00 (indonesian times); GMT + 7:00, and my
computer usualy 24/7 connect to internet
- website address : http://www.adriandw.com (about christian, jew and
islam; history, knowledge, teaching and practice on life)
- e - mail address : ***@centrin.net.id
- Cellphone/Mobile/Hand Phone : +62 816 705 818 (video call acceptable/3G
acceptable)
- World Church baptized me Saint John in 1985
- World Church and World Synagogue acknowledged me as Messiah
Moh. Poetoe Mayang
2009-01-09 00:44:12 UTC
Permalink
Post by Adrian Dharma Wijaya (Adri)
SRI PAUS PAULUS JOHANNES PAULUS II MASUK ISLAM
--------------------------------------------------
Harusnya hari Minggu, 7-April-2002 tiga hari yang lalu, Sri Paus
Paulus Johannes Paulus II, atau yang akrab dipanggil Sri Paus,
pimpinan umat Katholik sedunia melakukan pidato resmi Vatikan kepada
dunia internasional. Mengenai sikap resminya terhadap konflik berdarah
Israel-Palestina di Timur Tengah yang kembali memanas belakangan ini.
Namun apa yang kemudian dikatakannya didepan ribuan umat Katholik itu
ternyata benar-benar merupakan peristiwa yang sangat mengejutkan!.
Bahkan boleh dikatakan sebagai "berita abad ini". Ibarat petir di
siang bolong pada pukul 17.00 waktu setempat (Vatikan) itu, Sri Paus
mengumumkan kepada seluruh dunia didepan bahwa mulai saat itu, detik
itu beliau menyatakan dirinya masuk kedalam Agama Islam.
eslamer2 frostaseee nich ye

teruskan mimpiemoe nak !

WAKAKAKAKAKAKAKAKKAKKAAKAKAKAKAKKAKKAKKAKAKKAK, ke laot aza dach loe,
makanin dach tuh ubur2
o***@gmail.com
2014-06-01 13:28:25 UTC
Permalink
hahaha...inilah pasien RS.JIWA GROGOL.YG gila akibat ambisius untuk agama.kcian deh.Moga Tuhan Menyembuhkan GilamubYg Sdah sangat parah itu.thank,s
Loading...